Ketua:Missio Ekklesia dalam Didaktik

"Missio Ekklesia dalam Didaktik": Oleh Yonas Muanley.
STT Lukas Online dipimpin oleh: Yonas Muanley. Hp. 081388662585. Tinggal di Jakarta.
Missio Ekklesia dalam Didaktik: Oleh Yonas Muanley.
Missio ekklesia dalam didaktik Kristus. Missio berarti  berarti pengutusan. Selain itu ada dua kata Yunani yaitu “apostello” yang artinya mengutus dan “pempo” artinya mengirim. Dalam Yoh. 20:21 dua kata ini dipakai.Sama seperti Bapa mengutus (apostello) Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus (pempo), mengirim kamu. Jadi dalam missio ada kegiatan mengirim” atau “mengutus.”
Dalam Yoh. 20: 21 kita jumpai kata “mission” (pengutusan) yang biasanya mempunyai tiga pembedaan sebagai berikut: Missio Dei yaitu pengutusan oleh Allah. Allah mengutus anak-Nya, dan Yesus mengutus murid-murid-Nya. Yesuslah. Yesus adalah missio dei. Para rasul dan gereja mendapat Missio Filii artinya pengutusan oleh Yesus Kristus. Sejak pengutusan oleh Yesus, gereja berada pada missio Ecclesiae
Missio ekklesia adalah aktivitas gereja yang sesuai dengan pengutusan Tuhan atas gereja-Nya selama ada di bumi ini. Gereja ada di bumi karena Tuhan memanggil seseorang menjadi pengikut-Nya.Sebagai pengikut Yesus Kristus, gereja berada dalam pengutusan Tuhan Yesus yang biasa dikenal dengan amanat Agung.Oleh karena itu maka pada bagian landasan teori ini peneliti, membahasa bagaimana hakekatnya misi gereja melalu Amanat Agung Yesus Kristus.Misi pada hakikatnya bukan misi gereja, melainkan misi Allah sendiri, yaitu misi Allah Tritunggal: Allah Bapa terlebih dahulu berinisiatif mengutus Yesus Kristus ke dalam dunia dan mengutus Roh Kudus untuk mendirikan jemaat; dan misi jemaat berdasarkan kesaksian tentang kematian dan kebangkitan Kristus. Misi harus bertolak dari dasar yang jelas yakni berdasarkan Alkitab. Kita bermisi karena perintah Tuhan yang terdapat dalam Alkitab.
 Dalam konteks bermisi sebagai perintah Tuhan, kita dapat menyatakan bahwa ada “Missio ekklesia dalam Pendidikan Agama Kristen”. Jadi, ada pemberitaan Injil selaku pengumuman kabar baik kesukaan, dan ada pula pengajaran yang menguraikan apakah yang dipercaya dan dibuat oleh orang yang telah menyambut berita itu.Misalnya dalam Roma 1-11 menyampaikan berita tentang keselamatan itu, dan selanjutnya pasal 12:1 dan seterusnya pengajaran berupa nasehat-nasehat mengenai hukum-hukum hidup baru dalam Yesus Kristus. Dengan demikian menurut kedua ahli ini  tidak ada perbedaan antara kedua tugas itu, yaitu pemberitaan atau penginjilan dan pengajaran atau Pendidikan Agama Kristen (kedua-duanya penting dan erat berhubungan). Disini menjadi jelas bahwa mission ekklesia meliputi: (1) Pemberitaan atau Penginjilan, (2) Pengajaran atau Pendidikan Agama Kristen.
Pemberitaan dan Pengajaran berjalan bersama-sama.Inilah dua tugas yang ada dalam missio ekklesia. Dengan demikian gereja diutus oleh Yesus untuk memberitakan berita Injil, tetapi juga perlu menjelaskan apakah isi, dan arti beritanya itu .
Pendidikan yang takluk kepada pimpinan Roh Tuhan dengan sendirinya akan bercorak penginjilan pula, karena PAK itu bukan berarti menyampaikan beberapa teori saja, atau menguraikan ajaran dan kesusilaan Kristen secara ilmu pengetahuan yang abstrak,  melainkan PAK itu seharusnyalah bukan saja menuju otak dan akal para murid, tetapi juga seluruh alam perasaan  dan kehendak mereka. Hendaknya PAK itu penuh semangat Penginjilan yang berapi-api, sehingga dapat diperalat oleh Tuhan untuk mentobatkan dan membaharui hati sanubari, bahkan segenap hidup orang yang menerimanya.

Salam



Author:

Facebook Comment