Sejarah Teologi Sistematika zaman Post Reformasi

Sejarah teologi sistematik dapat dihubungkan dengan beberapa teolog yang berkontribusi dalam membangun teologi sistematika yaitu Friedrich Schleiermacher. Ia disebut “Bapa teologi modern.” Dalam konteks sejarah teologi sistematika, sumbangsihnya yakni pemikiran teologi sistematik yang dituangkan dalam bukunya yang berjudul: Christian Faith (edisi 1820-1821 dan 1830-1831). Buku ini berisi teologi sistematik karena ia mengemukakandoktrin-doktrin Krristen secara sistematis. Tokoh yang lain yakni  Karl Bart (1866-1968) adalah teolog yang paling berisikeras melawan arus “ modernitas. Teologi sistematiknya yaitu penyingkapan diri Allah Tritunggal berpusat pada inkarnasi, yang secara asli dan sah disaksikan dalam Alkitab dan diberitakan oleh Gereja (Alvis, 2001 :67). Tokoh berikutnya yaitu Paul Tilich (1886-1965) adalah seorang teolog terkenal di Amerika Utara.Ia terkenal dengan teologi korelasi (Alvis, 2001:68). Karl Rahner dengan teologi  “Gereja tersembunyi” dari Tillich sama dengan “kekristenan awanama” dari Rahner.Gereja yang kelihatan bukan saja berupa sarana penginjilan, tetapi lebih sebagai titik pusat dari apa yang Allah sedang kerjakan di seluruh penjuru dunia.

Dalam pemikiran Rahne kelihatannya sangat sulit untuk gagal diselamatkan.

Author:

Facebook Comment